1. Keamanan pada Jaringan Lanjutan
Dalam kemanan jaringan ada beberapa hal yang perlu kita
perhatikan, diantaranya yaitu membatasi asset organisasi secara fisik ataupun
secara teknis. Adapun batasan yang dimaksud adalah seperti penjelasan dibawah
ini.
A. Membatasi asset
organisasi
Ø Secara
Adminsistratif / fisik
Rencana kemungkinan terhadap bencana
Program penyaringan calon pegawai system informasi
Program pelatihan user
Kebijakan akses network
Ø Secara Teknis
Penerapan Firewall
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan
lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu
lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan
dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (GATEWAY)
antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Penerapan Virtual Privat Network (VPN)
Virtual Private Network atau Jaringan Pribadi Maya
sesungguhnya sama dengan Jaringan Pribadi (Private Network/PN pada umumnya, di
mana satu jaringan komputer suatu lembaga atau perusahaan di suatu daerah ataau
negara terhubung dengan jaringan komputer dari satu grup perusahaan yanng sama
di daerah ataau negara lain. Perbedaannya hanyalah pada media penghubung antar
jaringan. Kalau pada PN, media penghubungnya masih merupakann milik peruusahaan/gruup
itu sendiri, dalam VPN, media penghubungnya adalah jaringan publik seperti
Internet. Dalam VPN, karena media penghubung antar jaringannya adalah jaringan
publik, diperlukan pengamanan dan pembatasan-pembatasan. Pengamanan diperlukan
unntuk menjaga agar tidak sembarang orang dari jaringan publik dapat masuk ke
jaringan pribadi. Yang dikecualikan hanyalah orang-orang yang terdaftar atau
terotentifikasi terlebih dahulu yang dapat masuk ke aringan pribadi.
Pembaatasan diperlukan untuk menjaga agar tidak semua orang atau user daari
jaringan pribadi dappat mengakses jaringan publik (internet).
Pertanyaan yang diajukan pada saat presentasi keamanan pada
jaringan lanjutan :
1. Apa perbedaan antara sofware firewall dengan hardware
firewall? (Andreas)
Jawab :
Ada dua jenis firewall yang tersedia di pasar saat ini.
Mereka adalah:
Hardware : ini adalah jenis
firewall berupa perangkat hardware yang dibuat khusus untuk memberikan
keamanan. Karena hardware firewall adalah perangkat khusus yang dirancang dan
dikembangkan untuk tujuan tersebut, mereka dianggap solusi terbaik untuk keamanan
organisasi dan perlindungan informasi sensitif. Hardware firewall sebagian
besar digunakan dalam lingkungan produksi dan tidak mungkin bahwa mereka dibeli
untuk rumah. Alasan di balik ini adalah bahwa firewall hardware sulit untuk
mengkonfigurasi dan membutuhkan profesional yang terampil dan berkualitas untuk
melaksanakan keamanan di dalamnya efisien. Penggunaan firewall ini hanya
terbatas pada media keamanan berorientasi atau organisasi berskala besar.
Software : Ini adalah aplikasi firewall perangkat lunak yang
dapat diinstal pada sistem komputer seperti aplikasi lainnya. Setelah
instalasi, perangkat lunak firewall harus dikonfigurasi tepat untuk mengizinkan
atau menolak komunikasi antara komputer dan jaringan / internet tergantung pada
sifat dari paket. Meskipun ada firewall beberapa perangkat lunak yang tersedia
di pasar yang tepat dikembangkan untuk tujuan keamanan, firewall ini tidak
seefisien firewall hardware. Ketersediaan Firewall Software dan Hardware Alasan
mengapa hardware firewall lebih bagus? Karena hardware firewall adalah entitas yang nyata, mereka tidak bisa
di-download dari Internet dan karena itu mereka harus dibeli dari pasar. Di
firewall perangkat lunak sisi lain adalah aplikasi dan dapat dengan mudah
download dari internet dan juga dapat dibeli dari pasar lokal. Ketika
software firewall di-download, pengguna dapat melakukan
pembayaran melalui kartu kredit atau metode lainnya. Contoh : hardware firewall
Cisco PIX(buatan cisco) Checkpint Sonic Wall Contivity dari Nortel dan Cisco
2. Jelaskan cara kerja VPN ! (Firman)
Jawab :
Cara kerja VPN VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi
sebagai penghubung antar PC,Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi
VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750. Komputer dengan
aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi
username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP
Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan
terbentuk. Untuk selanjutnya komputer cliet digunakan untukmengakses berbagai
resource
2. Keamanan data dari virus
Keamanan data dari virus merupakan salah satu hal penting
dalam keamanan data. Virus dapat merubah, menambil ataupun mengapus data yang
penting, oleh karena itu jika kita mengabaikan kemanan data dari virus akan
sangan berbahaya.
Ø Tipe-tipe virus
Tipe Virus Komputer ada beberapa macam, yaitu :
Virus Compiler: Virus yang sudah di compile sehingga dapat
dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia
komputer.
Virus File: Virus yang memanfaatkan file yang dapat
diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM.
Virus Sistem: Lebih dikenal sebagai virus Boot. Virus ini
memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering
terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita.
Virus Boot Sector: Virus yang memanfaatkan hubungan antar
komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.
Virus Dropper: Suatu program yang dimodifikasi untuk
menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah
terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar.
Worm: Sebuah program yang bersifat parasit karena dapat
menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak
menginfeksi program komputer lainnya.
Virus Macro: Virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas
pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel,
Corel WordPerfect dan sebagainya.
Virus Hybrid: Virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya
dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file.
Virus Registry WIndows: Virus ini menginfeksi operating system
yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan
manipulasi pada bagian registry Windows.
Ø Klasifikasi virus
Hampir
95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2%
menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1%
menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang
sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Berikut
adalah contoh dari beberapa jenis program yang berbahaya (harmful program) yang
diklasifikasikan dalam beberapa kelompok berdasarkan cara mereka
menyerang/menginfeksi sebuah sistem komputer:
Malware (Malicious Software): program komputer yang
diciptakan dengan maksud dan tujuan untuk menyerang dan membahayakan sebuah
sistem komputer.
Virus computer: program yang memiliki kemampuan untuk
bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.
Malware (Malicious Software): program komputer yang
diciptakan dengan maksud dan tujuan untuk menyerang dan membahayakan sebuah
sistem komputer.
Virus computer: program yang memiliki kemampuan untuk
bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.
Worm: program independen yang memiliki kemampuan untuk
bereplikasi (memperbanyak) dengan Worm adalah program independen yang memiliki
kemampuan untuk bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.Worm tidak
menginfeksi program lainnya (host program) . Ia membuat copy/duplikat dirinya
sendiri dan menginfeksi sistem komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan
jaringan) .
Trojan horse: replika atau duplikat virus yang merupakan
program independen yang kelihatan berguna akan tetapi ketika dieksekusi, tanpa
sepengetahuan pengguna (user), program tersebut juga menjalankan fungsi-fungsi
yang bersifat merusak (destruktif).
Malicious toolkits: program yang dirancang untuk membantu
menciptakan program-program yang dapat membahayakan sebuah sistem komputer.
Joke Program: Program yang dapat meniru operasi-operasi yang
dapat membahayakan sistem komputer, namun sebenarnya dibuat untuk tujuan
lelucon dan tidak mengandung sistem operasi yang berbahaya.
Backdoor: Backdoor (pintu belakang), dalam keamanan sistem
komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem,
aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui
proses logon atau proses autentikasi lainnya). Beberapa pengembang perangkat
lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak
(atau tujuan yang mencurigakan).
Spyware: program yang mengumpulkan dan mengirim informasi
tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna (user). Informasinya
bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama
berinternet.
Ø Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan
untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem
komputer. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan
untuk mendeteksi perangkat pengintai, kit-akar, dan perangkat perusak lainnya.
Antivirus sekarang dilengkapi dengan firewall untuk melindungi komputer dari
serangan peretas dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau
virus ke kotak masuk pengguna.
Cara kerja antivirus:
Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature
(virus signature database).
Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja.
Pertanyaan yang diajukan pada saat presentasi Keamanan Data
dari Virus :
1. Apakah linux dapat terkena virus? Kalau bisa, seperti
apa? Dan virus apa? (Ryan)
Jawab :
Bisa, hanya saja virus dilinux sangat jarang sekali. Karena
hanya sedikit orang yang menggunakan linux untuk meletakkan data dan
menggunakan sebagai sistem operasi tetap. Contoh virus di linux :
Alaeda – Virus.Linux.Alaeda
Bad Bunny – Perl.Badbunny
Binom – Linux/Binom
2. Bagaimana detail virus di linux menyerang sistem operasi
tersebut?
Jawab :
Virus pada Linux tidak seheboh dan separah seperti yang ada
dalam Windows. Di sistem operasi Windows, virus dapat menjangkiti, merusak,
mengutak-atik bahkan merusak sistem. Tapi pada linux hanyalah sebagai penggangu
yang tidak begitu meresahkan, karena jumlah virus yang berkembang tidak begiu
banyak.
0 komentar:
Posting Komentar